About Me
- Unknown
Popular Posts
-
Perkembangan teknologi informasi di dunia ini sangatlah cepat. Semua yang berhubungan dengan IT , diinofasikan agar selalu mengalami perke...
-
Sesuatu yang mengejarku itu datang. Menungguku untuk menyelesaikan tanggunganku. "Iya, sebentar lagi, aku masih capek."...
-
Now, blackberry messenger is available for ios and android. . At the first news if BBM will launched at android and iOS , just for 7 hour...
-
Dimana ada awal, disitu ada akhir. Itu yang aku dapatkan ketika aku melihat segala sesuatu yang mungkin terjadi. Detik - detik kegiatan it...
-
Tiba - tiba saja , waktu disekelilingku berputar begitu cepat. Mereka berlomba - lomba untuk segera mengganti lembar demi lembar kertas kale...
Followers
Wednesday, December 4, 2013
Awal dan Akhir
9:07 PM | Posted by
Unknown |
Edit Post
Dimana ada awal, disitu ada akhir.
Itu yang aku dapatkan ketika aku melihat segala sesuatu yang mungkin terjadi.
Detik - detik kegiatan itu mulai menanti. Menanti diriku untuk segera mengukir beragam bulatan - bulatan hitam yang semakin merajarela.
Ya , aku bisa memulai menggoreskannya itu sudah bagus. Aku bisa mengerjakan ? Untung - untungan. Why? Coz, i'm just learning from what I want to do. Such like that.
Ok, langsung aja. Aku menggoreskan segala pikiran pikiranku di dua lembar kertas, yang semuanya berisi tantangan. menyebalkan, maybe. but after that, i will found more happiness before the result has been came.
hmm, pulang sekolah.
ya. aku ingin menikmati masa - masa itu sebelum jam 12. star girl, viwawa, there's a lot.
Finally ! waktuku memeras otak.
Tapi setelah itu aku sadar. If I don't learn, how can i get the best result ?
From now, I , Resepyne Frasen Golden , will learn anything about what i must learn.
thank's for giving up for me !
The End
Itu yang aku dapatkan ketika aku melihat segala sesuatu yang mungkin terjadi.
Detik - detik kegiatan itu mulai menanti. Menanti diriku untuk segera mengukir beragam bulatan - bulatan hitam yang semakin merajarela.
Ya , aku bisa memulai menggoreskannya itu sudah bagus. Aku bisa mengerjakan ? Untung - untungan. Why? Coz, i'm just learning from what I want to do. Such like that.
Ok, langsung aja. Aku menggoreskan segala pikiran pikiranku di dua lembar kertas, yang semuanya berisi tantangan. menyebalkan, maybe. but after that, i will found more happiness before the result has been came.
hmm, pulang sekolah.
ya. aku ingin menikmati masa - masa itu sebelum jam 12. star girl, viwawa, there's a lot.
Finally ! waktuku memeras otak.
Tapi setelah itu aku sadar. If I don't learn, how can i get the best result ?
From now, I , Resepyne Frasen Golden , will learn anything about what i must learn.
thank's for giving up for me !
The End
Wednesday, November 13, 2013
Cloudy with a Chance of Meatballs 2
7:49 PM | Posted by
Unknown |
Edit Post
Monday, November 4, 2013
Jalannya Cerita
6:50 AM | Posted by
Unknown |
Edit Post
Sesuatu yang mengejarku itu datang. Menungguku untuk menyelesaikan tanggunganku.
"Iya, sebentar lagi, aku masih capek." kataku. Namun ia berkata ,
"Ayo cepat ! Masih banyak goresan yang harus kamu torehkan kepada diriku!"
Karena ajakannya yang menurut pengertianku sangat "memaksa" , maka dengan kesadaranku yang akhirnya muncul, aku beranjak dari kursi dan meninggalkan cerita - cerita yang menegangkan disekelilingku.
Aku duduk di sebuah kursi kecil, menatap layar yang seolah - olah telah memanggilku untuk berkarya. Seteah sekian lama aku mengumpulkan imajinasiku, rasanya, jemari - jemariku tak sanggup untuk berhenti, seolah - olah merekalah yang mengendalikan segala imajinasiku.
"Clara, ayo kita pergi !" teriak ibu. Seketika itu juga, jemari - jemariku berhenti, seperti mendengarkan komando dari atasan mereka. Akupun beranjak dari kursiku dan segera pergi mengikuti panggilan ibu.
Ibu mengajakku ke sebuah tempat yang bernuansa kuno untuk makan. Tempat ini menjual makanan kesukaanku, ayam.
Setelah memesan, kuberanjak dari tempatku duduk dan mulai melihat sekeliling.
"Kuno." kataku. Aku mencoba duduk disebuah kursi yang tampak tua di sebelah televisi kuno yang sudah rusak.
Tiba - tiba, "Kriek" sandaran kursi itu berbunyi pelan, bergerak mundur.
"Apa yang terjadi ?" kataku. Sangking kagetnya, aku langsung meninggalkan kursi itu.
Tetapi tiba - tiba , pikiranku yang gila akan berbagai macam imanjinasi itu mulai berputar. Ya, aku tahu! Aku akan membuat sebuah misteri lagi!
Aku segera memakan makananku dengan cepat, kemudian aku mengajak ibuku langsung pulang ke rumah, sehingga aku bisa menumpakhan seluruh isi pikiranku ke dalam sebuah layar.
"Tik, tik, tik," begitulah bunyinya. Jemariku yang saling beradu dibawah lampu kamar yang remang - remang, beradu dengan cepatnya untuk menghasilkan sebuah cerita, yang akan membanggakan diriku pada akhirnya.
Setelah sekian lama, jemari - jemariku tetap beradu, akupun mulai sadar, bahwa sebentar lagi cerita yang aku dambakan itu akan selesai.
"Ya , selesai !"
Dengan cerita itu, aku bisa membuat segala sesuatu yang aku inginkan bisa tercapai! Nilai bagus, dapat diterbitkan, dan masih banyak lagi! Itulah tekadku.
"Yah!" kataku.
"Ayo cepat! Sebentar lagi impianku akan tercapai!" kataku seraya memerintah para pekerja - pekerja di dalam tubuhku.
"Baiklah, aku ini masih memikirkan apa yang kamu pikirkan, sehingga cerita ini bisa kontras dengan pikiranmu!" kata jemari - jemariku seolah mereka bisa menjawab apa yang aku perintahkan.
Akhirnya, aku berhenti. melepaskan segala kepenatan para pekerjaku, yang seharian telah membantuku menggoreskan segala isi pikiranku kepada layar itu.
"Mengapa kamu berhenti? Hanya tinggal sejengkal lagi maka kamu bisa mendapatkan segala impianmu." kata bayangan tersebut.
"Tidak, aku tidak ingin para pekerjaku menjadi sengsara karena keegoisanku."
"Baiklah, terserah kamu saja, yang pasti aku sudah memperingati dirimu." kta bayangan itu lagi.
Karena aku sudah tak sanggup lagi, maka ku matikan layar itu dan beranjak pergi.
Januari 2014,
"Selesai ! Ya !" pikirku. Segala kerja keras yang telah ku pupk selama ini akhirnya menjadi kenyataan. Semua kerjaku tak sia - sia !
"Terima kasih sahabatku, karena engkau diriku bisa menyelesaikan apa yang sudah menjadi tanggung jawabku.
"I'm Ready!" kataku. Menyerahkan cerita ini kepadanya, dan cita citaku akan segera tercapai.
Ya ! Aku adalah seorang pembuat novel yang masih pemula. Itupun karena aku mendapat tugas membuat novel. Karena itu, segala keinginanku akan segera terwujud. Dan sahabatku ? Ialah anggota tubuhku yang sekian lama telah bersabar menemaniku merangkai kata demi kata dalam novelku yang pertama ini.
-Bagi yang udah baca cerpenku, makasih ya ! Semoga cerpenku bisa berguna buat kalian semua !
thank you for reading !-
"Iya, sebentar lagi, aku masih capek." kataku. Namun ia berkata ,
"Ayo cepat ! Masih banyak goresan yang harus kamu torehkan kepada diriku!"
Karena ajakannya yang menurut pengertianku sangat "memaksa" , maka dengan kesadaranku yang akhirnya muncul, aku beranjak dari kursi dan meninggalkan cerita - cerita yang menegangkan disekelilingku.
Aku duduk di sebuah kursi kecil, menatap layar yang seolah - olah telah memanggilku untuk berkarya. Seteah sekian lama aku mengumpulkan imajinasiku, rasanya, jemari - jemariku tak sanggup untuk berhenti, seolah - olah merekalah yang mengendalikan segala imajinasiku.
"Clara, ayo kita pergi !" teriak ibu. Seketika itu juga, jemari - jemariku berhenti, seperti mendengarkan komando dari atasan mereka. Akupun beranjak dari kursiku dan segera pergi mengikuti panggilan ibu.
Ibu mengajakku ke sebuah tempat yang bernuansa kuno untuk makan. Tempat ini menjual makanan kesukaanku, ayam.
Setelah memesan, kuberanjak dari tempatku duduk dan mulai melihat sekeliling.
"Kuno." kataku. Aku mencoba duduk disebuah kursi yang tampak tua di sebelah televisi kuno yang sudah rusak.
Tiba - tiba, "Kriek" sandaran kursi itu berbunyi pelan, bergerak mundur.
"Apa yang terjadi ?" kataku. Sangking kagetnya, aku langsung meninggalkan kursi itu.
Tetapi tiba - tiba , pikiranku yang gila akan berbagai macam imanjinasi itu mulai berputar. Ya, aku tahu! Aku akan membuat sebuah misteri lagi!
Aku segera memakan makananku dengan cepat, kemudian aku mengajak ibuku langsung pulang ke rumah, sehingga aku bisa menumpakhan seluruh isi pikiranku ke dalam sebuah layar.
"Tik, tik, tik," begitulah bunyinya. Jemariku yang saling beradu dibawah lampu kamar yang remang - remang, beradu dengan cepatnya untuk menghasilkan sebuah cerita, yang akan membanggakan diriku pada akhirnya.
Setelah sekian lama, jemari - jemariku tetap beradu, akupun mulai sadar, bahwa sebentar lagi cerita yang aku dambakan itu akan selesai.
"Ya , selesai !"
Dengan cerita itu, aku bisa membuat segala sesuatu yang aku inginkan bisa tercapai! Nilai bagus, dapat diterbitkan, dan masih banyak lagi! Itulah tekadku.
"Yah!" kataku.
"Ayo cepat! Sebentar lagi impianku akan tercapai!" kataku seraya memerintah para pekerja - pekerja di dalam tubuhku.
"Baiklah, aku ini masih memikirkan apa yang kamu pikirkan, sehingga cerita ini bisa kontras dengan pikiranmu!" kata jemari - jemariku seolah mereka bisa menjawab apa yang aku perintahkan.
Akhirnya, aku berhenti. melepaskan segala kepenatan para pekerjaku, yang seharian telah membantuku menggoreskan segala isi pikiranku kepada layar itu.
"Mengapa kamu berhenti? Hanya tinggal sejengkal lagi maka kamu bisa mendapatkan segala impianmu." kata bayangan tersebut.
"Tidak, aku tidak ingin para pekerjaku menjadi sengsara karena keegoisanku."
"Baiklah, terserah kamu saja, yang pasti aku sudah memperingati dirimu." kta bayangan itu lagi.
Karena aku sudah tak sanggup lagi, maka ku matikan layar itu dan beranjak pergi.
Januari 2014,
"Selesai ! Ya !" pikirku. Segala kerja keras yang telah ku pupk selama ini akhirnya menjadi kenyataan. Semua kerjaku tak sia - sia !
"Terima kasih sahabatku, karena engkau diriku bisa menyelesaikan apa yang sudah menjadi tanggung jawabku.
"I'm Ready!" kataku. Menyerahkan cerita ini kepadanya, dan cita citaku akan segera tercapai.
Ya ! Aku adalah seorang pembuat novel yang masih pemula. Itupun karena aku mendapat tugas membuat novel. Karena itu, segala keinginanku akan segera terwujud. Dan sahabatku ? Ialah anggota tubuhku yang sekian lama telah bersabar menemaniku merangkai kata demi kata dalam novelku yang pertama ini.
-Bagi yang udah baca cerpenku, makasih ya ! Semoga cerpenku bisa berguna buat kalian semua !
thank you for reading !-
Wednesday, October 23, 2013
Blackberry Messenger for iOS and Android
9:12 PM | Posted by
Unknown |
Edit Post
Now, blackberry messenger is available for ios and android. .At the first news if BBM will launched at android and iOS , just for 7 hours in a day , use the ilegal blackberry messenger.BlackBerry originally planned to launch BBM for iOS and Android on Sept. 21 but delayed the release after a fake version hit the Web and overwhelmed the company's network. that's why, all the people that was download bbm at android or iOS just can use blackberry messenger for 1 day. And after that, the Blackberry Messenger was lag.
But, the original blackberry messenger available at app store or google play.
Thursday, March 14, 2013
Julian and The Invisible Cat
5:31 AM | Posted by
Unknown |
Edit Post
One day, Julian was having holiday. Julian went to Dick house at Kirrin island. Julian arrived there at 8 a.m. Then , Dick picked up him, and went to Dick's house. After they arrived there, Dick and Julian were playing with Dick cat, Timmy. Timmy was having a super power, that he could be invisible. But Julian and Dick didn't know it. Then, they were playing basketball. Timmy was getting the best score, because he could changed to invisible. Then if he got the ball , he changed into visible. After Timmy won all the round , he ran out and went to the park.
Dick was surprised when saw that Timmy was gone. Timmy was gone in the afternoon. Then he said to Julian that they must found Timmy. They looked around, but they don't saw Timmy. Then they went to the park. They looked around , but they didn't saw him. And then , Julian remembered if he has infrared eyes. Then he saw around the park with the infrared eyes.
After he searched about 5 minutes, he found something in the tree. Then he was said," that was Timmy !" , but they didn't know how to climbed to the tree. But , Dick was remembered that he was having the magic hand, so he could climb so fast liked spiderman. Dick directly climed the tree and tooked timmy from the tree. He gave Timmy to Julian.
Dick was going down. But the magic, he couldn't go down ! Then he told Julian that he really scared about high. Dick was so panic , because if he couldn't go down, he will at the tree until night. Julian was thinking how to maked Dick went down , because Julian couldn't climb the tree.
After 15 minutes, Julian has an idea ! He went to Albus , Dick Dad , and told him to saved Dick, because Dick was at the tree. Then he went to Dick house and tell his father. He was going home with Timmy. Then , Julian was told Dick father and went to the park.
Dick father has a super power too. He could pull out many things. Then Julian told Albus to pull out the stairs. Albus was saying something to pulled out the stairs. Then, the stairs got out from Albus pocket , and against in a tree. Dick was going down very quickly and he could play with Timmy again.
They were happy because Timmy with them again and Dick could go down from the tree.
Subscribe to:
Posts (Atom)